Yeayy...dapet badge nya...
my first badge...*norak banget yaaa
Selasa, 12 November 2013
Kamis, 13 Juni 2013
Roti tiga warna
Sejak sukses bikin roti manis, saya jadi ketagihan bikin roti dengan segala modifikasinya, baik isiannya, bentuknya, tekniknya (bahasanya...). Yang bikin bersemangat tiap kali buat adalah anak-anakku Rara dan Barra yg selalu menunggu rotinya mateng dan langsung menyantapnya begitu keluar oven.
Untuk isian, di rumah Ciganjur, paling favorit tentu saja keju dan coklat. Saya biasanya menggunakan keju cheddar yg diparut dan coklat menggunakan meisis saja. Pilihan lainnya yang biasa saya gunakan sebagai isian adalah selai strawberry maupun blueberry, kacang, dan keju susu.
Kali ini saya ingin membuat roti dengan tampilan yang berbeda, biar anak-anak lebih semangat makannya, roti dengan tiga rasa, dan tiga warna. Hijau untuk aroma pandan dengan isian kacang, merah muda untuk aroma strawberry dengan isian coklat meisis dan coklat dengan isian keju cheddar parut.
Untuk isian, di rumah Ciganjur, paling favorit tentu saja keju dan coklat. Saya biasanya menggunakan keju cheddar yg diparut dan coklat menggunakan meisis saja. Pilihan lainnya yang biasa saya gunakan sebagai isian adalah selai strawberry maupun blueberry, kacang, dan keju susu.
Kali ini saya ingin membuat roti dengan tampilan yang berbeda, biar anak-anak lebih semangat makannya, roti dengan tiga rasa, dan tiga warna. Hijau untuk aroma pandan dengan isian kacang, merah muda untuk aroma strawberry dengan isian coklat meisis dan coklat dengan isian keju cheddar parut.
Mari kita lihat bahan-bahannya :
Resep roti tiga warna
Pake resep dasar roti aja trus dimodifikasi dg isi dan warna pke pasta pandan dan pasta strawberry..
Pandan kacang
Bahan:
250 gr terigu cakra kembar
50 gr gula pasir
1 sdm susu bubuk
1/2 sdm ragi instan
Pake resep dasar roti aja trus dimodifikasi dg isi dan warna pke pasta pandan dan pasta strawberry..
Pandan kacang
Bahan:
250 gr terigu cakra kembar
50 gr gula pasir
1 sdm susu bubuk
1/2 sdm ragi instan
1/2 sdm bread improver
2 butir kuning telur
125 ml susu cair dingin+1 sdm pasta pandan
50 gr margarin
Garam
Caranya: campur bahan kering sampai rata, tambahkan kuning telur dan susu, campur dg mixer (pke pengocok yg spiral yaa) sampe menggumpal. Tambahkan margarin n garam. Uleni hingga kalis n tdk lengket. Biarkan hingga ngembang 2x
Isi:
150 gr kacang tanah sangrai buang kulitnya
4 sdm gula pasir
1 sdm margarin
1 sdm susu bubuk
Cara:
Blender tp jgn terlalu halus.
Jika adonan roti sdh mengembang, kempiskan n uleni sebentar. Timbang 20 gr. Tipiskan beri isi. Bentuk bulat.
Untuk yg rasa strawberry coklat, sama dg yg pandan, hanya pasta pandan ganti dg strawberry. Isiannya meisis coklat.
Untuk yg rasa coklat keju, bahan roti diatas terigu kurangi 1 sdm dan ganti dg coklat bubuk, dan gunakan pasta blackforest. Isiannya keju cheddar parut.
Jika ketiga rasa siap, gunakan loyang muffin oles margarin. Tata ketiga rasa ditiap lubang. Biarkan ngembang kurleb 1 jam.
Oven hingga matang..
2 butir kuning telur
125 ml susu cair dingin+1 sdm pasta pandan
50 gr margarin
Garam
Caranya: campur bahan kering sampai rata, tambahkan kuning telur dan susu, campur dg mixer (pke pengocok yg spiral yaa) sampe menggumpal. Tambahkan margarin n garam. Uleni hingga kalis n tdk lengket. Biarkan hingga ngembang 2x
Isi:
150 gr kacang tanah sangrai buang kulitnya
4 sdm gula pasir
1 sdm margarin
1 sdm susu bubuk
Cara:
Blender tp jgn terlalu halus.
Jika adonan roti sdh mengembang, kempiskan n uleni sebentar. Timbang 20 gr. Tipiskan beri isi. Bentuk bulat.
Untuk yg rasa strawberry coklat, sama dg yg pandan, hanya pasta pandan ganti dg strawberry. Isiannya meisis coklat.
Untuk yg rasa coklat keju, bahan roti diatas terigu kurangi 1 sdm dan ganti dg coklat bubuk, dan gunakan pasta blackforest. Isiannya keju cheddar parut.
Jika ketiga rasa siap, gunakan loyang muffin oles margarin. Tata ketiga rasa ditiap lubang. Biarkan ngembang kurleb 1 jam.
Oven hingga matang..
it's so yummy...
buat bekal ke sekolah anak-anak bisa banget niiih...
Minggu, 02 Juni 2013
kue pukis keju
Kue tradisional yang satu ini, favorit di keluarga saya, terutama ibu saya, berbagai acara di rumah atau di rumah saudara (ibu selalu membawa buah tangan berupa kue buatan sendiri), ibu paling sering membuat kue ini. Ya, kue pukis namanya, gampang banget dibuatnya, daaan rasanya enaak, legit, manis, semua suka..(kecuali adik kecil saya milki izza, bosen katanya hampir tiap minggu buat pukis hihihhi...).
Sejak dikasih cetakannya sama ibu tahun lalu, saya juga jd cukup sering untuk membuatnya, enak, gampang dan praktis membuatnya menjadi alasan yg tidak bisa ditawar lagi.
Cara membuat:
1. kocok gula dan telur hingga gula larut
2. tambahkan terigu, susu bubuk, vanilla bubuk dan santan bergantian sambil diaduk rata
3. masukkan mentega dan aduk hingga adonan licin tanpa gumpalan
4. masukkan ragi yg telah mengembang, aduk rata
5. diamkan adonan kurleb 1-2 jam hingga mengembang
6. cetak dalam cetakan yang telah panas dan dioles mentega
7. taburi keju parut, masak hingga matang
sajikan...yummy...
(waduh, ternyata selama ini blm pernah moto pukis...:-( )
Sejak dikasih cetakannya sama ibu tahun lalu, saya juga jd cukup sering untuk membuatnya, enak, gampang dan praktis membuatnya menjadi alasan yg tidak bisa ditawar lagi.
Biasanya saya membuat kue pukis ini selain untuk cemilan sendiri dikala weekend di rumah, seringkali jg untuk buah tangan jika bertandang ke rumah saudara ataupun teman. Tapiii paling sering memenuhi pesanan suami untuk dibawa ke kantor.
Ga perlu berpanjang lebar lagi, mari kita lihat resepnya...
Bahan ;
1 kg tepung terigu protein sedang
600 gr gula pasir
5 butir telur
6 gelas santan dari 1 butir kelapa, didihkan, biarkan dingin
200 gr mentega leleh
50 gr mentega untuk mengoles cetakan
1 1/2 sdm ragi instan, larutkan dg sedikit gula dan air hangat,biarkan mengembang
2 sdm susu bubuk
1/2 sdt vanilla bubuk
keju untuk taburan
Cara membuat:
1. kocok gula dan telur hingga gula larut
2. tambahkan terigu, susu bubuk, vanilla bubuk dan santan bergantian sambil diaduk rata
3. masukkan mentega dan aduk hingga adonan licin tanpa gumpalan
4. masukkan ragi yg telah mengembang, aduk rata
5. diamkan adonan kurleb 1-2 jam hingga mengembang
6. cetak dalam cetakan yang telah panas dan dioles mentega
7. taburi keju parut, masak hingga matang
sajikan...yummy...
(waduh, ternyata selama ini blm pernah moto pukis...:-( )
Senin, 20 Mei 2013
Kue apem jawa
Resep pertama yang kuposting disini adalah apem. Apem ala jawa tepatnya Pati, Jawa tengah, daerah tumpah darah saya, eeehh daerah asal saya n suami..
Kenapa apem? Selain rasanya yang enak, gurih dan legit, karena sebagai orang jawa, saya merasa kue apem selalu ada di acara2 syukuran terutama pada saat peringatan orang meninggal dari 7 hari sampai seribu hari dan acara mendak tiap tahunnya.
Asal muasal kue apem dari salah satu blog yg kubaca (purworejo-cokronagoro.blogspot.com) , berawal dari Sunan Geseng (murid sunan kalijaga) mengembara menyebarkan agama Islam sampai ke desa Jatinom, sekitar 10 kilometer arah utara kota Klaten. Penduduk Jatinom mengenal Sunan Geseng dengan sebutan Ki Ageng Gribig, karena ia senang tinggal di rumah beratap gribig (anyaman daun nyiur).
Menurut legenda, ketika Ki Ageng Gribig pulang menunaikan ibadah haji, dilihatnya penduduk Jatinom sedang kelaparan. Ia kemudian membagikan sepotong kue apem kepada ratusan orang yang kelaparan. Kepada semua orang yang menerima secuil kue itu disuruhnya makan sambil berzikir: Ya-Qowiyyu (Allah Maha Kuat). Anehnya, seketika semuanya merasa kenyang dan sehat. Sampai kini, masyarakat Jatinom masih menyelenggarakan upacara ”Ya-Qowiyyu” setiap bulan Syafar.
Upacara itu dimulai masyarakat dengan membuat kue apem lalu disetorkan ke masjid. Apem yang terkumpul hingga 40 ton itu berjumlah sekitar ratusan ribu potong. Puncak upacara berlangsung usai shalat Jumat. Dari menara masjid, kue apem disebarkan oleh para santri sambil berzikir; "Ya Qowiyyu..." Ribuan orang yang menghadiri upacara itu kemudian memperebutkan apem ”gotong royong” yang disebut apem ”Jokowiyu”.
Nah, ga usah berlama-lama mari kita lihat bahan-bahannya:
sumber: resep ibu (sriwahyuni)
Bahan:
500 gr tepung beras rosebrand
100 gr tepung sagu (tapioka)
125 gr tape singkong yg matang, empuk, buang seratnya, haluskan
300 gr gula pasir
1 sdm / 10 gr ragi instan
1 liter santan kental dari 1 butir kelapa, didihkan
setengah butir kelapa muda, parut
1 sdt garam (sesuai selera)
air kelapa muda secukupnya
nangka dicincang halus
Cara buat:
Kenapa apem? Selain rasanya yang enak, gurih dan legit, karena sebagai orang jawa, saya merasa kue apem selalu ada di acara2 syukuran terutama pada saat peringatan orang meninggal dari 7 hari sampai seribu hari dan acara mendak tiap tahunnya.
Asal muasal kue apem dari salah satu blog yg kubaca (purworejo-cokronagoro.blogspot.com) , berawal dari Sunan Geseng (murid sunan kalijaga) mengembara menyebarkan agama Islam sampai ke desa Jatinom, sekitar 10 kilometer arah utara kota Klaten. Penduduk Jatinom mengenal Sunan Geseng dengan sebutan Ki Ageng Gribig, karena ia senang tinggal di rumah beratap gribig (anyaman daun nyiur).
Menurut legenda, ketika Ki Ageng Gribig pulang menunaikan ibadah haji, dilihatnya penduduk Jatinom sedang kelaparan. Ia kemudian membagikan sepotong kue apem kepada ratusan orang yang kelaparan. Kepada semua orang yang menerima secuil kue itu disuruhnya makan sambil berzikir: Ya-Qowiyyu (Allah Maha Kuat). Anehnya, seketika semuanya merasa kenyang dan sehat. Sampai kini, masyarakat Jatinom masih menyelenggarakan upacara ”Ya-Qowiyyu” setiap bulan Syafar.
Upacara itu dimulai masyarakat dengan membuat kue apem lalu disetorkan ke masjid. Apem yang terkumpul hingga 40 ton itu berjumlah sekitar ratusan ribu potong. Puncak upacara berlangsung usai shalat Jumat. Dari menara masjid, kue apem disebarkan oleh para santri sambil berzikir; "Ya Qowiyyu..." Ribuan orang yang menghadiri upacara itu kemudian memperebutkan apem ”gotong royong” yang disebut apem ”Jokowiyu”.
Nah, ga usah berlama-lama mari kita lihat bahan-bahannya:
sumber: resep ibu (sriwahyuni)
Bahan:
500 gr tepung beras rosebrand
100 gr tepung sagu (tapioka)
125 gr tape singkong yg matang, empuk, buang seratnya, haluskan
300 gr gula pasir
1 sdm / 10 gr ragi instan
1 liter santan kental dari 1 butir kelapa, didihkan
setengah butir kelapa muda, parut
1 sdt garam (sesuai selera)
air kelapa muda secukupnya
nangka dicincang halus
Cara buat:
- campur tepung beras, tepung sagu, tape, gula pasir, garam, kelapa muda, Uleni sambil ditambah air kelapa. Uleni hingga adonan tidak lengket ditangan.
- tambahkan santan yang telah mendidih ke adonan tepung, aduk rata hingga adonan licin tidak ada yang menggumpal.
- dinginkan adonan hingga suam2 kuku, jika jari kita celupkan masih terasa hangat.
- tambahkan ragi instan dan aduk rata
- biarkan adonan mengembang kira2 satu jam.
- tambahkan nangka yang telah dicincang halus, aduk rata.
- cetak adonan di cetakan apem/kue lumpur atau di wajan kecil
pawon cantik?
Alhamdulillaah...
akhirnya kesampaian juga belajar nulis via blog. Udah lama banget diusulkan sama adek kecilku (yg skrg tentu ga kecil lg) Milki dan suamiku buat nulis...nulis...nulis di blog, tulis apapun yg pengen disampaikan, terutama resep kata suami. "Biar ibu2 muda yg baru belajar masak kayak kamu bias belajar dr kegagalanmu..", jadi suami saya secara tidak langsung mau ngomong kalo selama ini acara masak saya di dapur sering gagal hahahaha... Gapapa lah namanya belajar. Untungnya punya suami baiiik yg tetap mau mendanai istrinya belajar masak hehehe...
Naah..kenapa saya kasih label pawon cantik?
Bukan karena dapur saya cantik lhoo..(tp lumayan cantik kok, berkat punya suami baik nih...), tp karena hobi saya belakangan ini berpadu dengan bisnis baru yg bikin cantik. Kok bisa? Iyya..hobi saya masak, tapi lebih ke kue kue kecil, rerotian, kue tradisional gitu, kalo masak masakan sehari2 malah agak ga bersemangat...
Sekarang, kenapa cantik? karena selama 6 bulan terakhir ini saya menemukan bisnis dan kesenangan baru yaitu bergabung bersama oriflame jadi beauty konsultannya, yeayy asyik banget loh...
Dengan gabung di oriflame banyak banget manfaat yg telah kudapat, selain bisa beli produknya dengan harga diskon, dapet banyak hadiah menarik, teman yg banyak daaaan..dapet bonus bulanan pulak..
Itu sekelumit cerita awal pawon cantik, selanjutnya yuuukk kita liat daftar foto dan resep2 yang telah siap untuk di tulis disini.
akhirnya kesampaian juga belajar nulis via blog. Udah lama banget diusulkan sama adek kecilku (yg skrg tentu ga kecil lg) Milki dan suamiku buat nulis...nulis...nulis di blog, tulis apapun yg pengen disampaikan, terutama resep kata suami. "Biar ibu2 muda yg baru belajar masak kayak kamu bias belajar dr kegagalanmu..", jadi suami saya secara tidak langsung mau ngomong kalo selama ini acara masak saya di dapur sering gagal hahahaha... Gapapa lah namanya belajar. Untungnya punya suami baiiik yg tetap mau mendanai istrinya belajar masak hehehe...
Naah..kenapa saya kasih label pawon cantik?
Bukan karena dapur saya cantik lhoo..(tp lumayan cantik kok, berkat punya suami baik nih...), tp karena hobi saya belakangan ini berpadu dengan bisnis baru yg bikin cantik. Kok bisa? Iyya..hobi saya masak, tapi lebih ke kue kue kecil, rerotian, kue tradisional gitu, kalo masak masakan sehari2 malah agak ga bersemangat...
Sekarang, kenapa cantik? karena selama 6 bulan terakhir ini saya menemukan bisnis dan kesenangan baru yaitu bergabung bersama oriflame jadi beauty konsultannya, yeayy asyik banget loh...
Dengan gabung di oriflame banyak banget manfaat yg telah kudapat, selain bisa beli produknya dengan harga diskon, dapet banyak hadiah menarik, teman yg banyak daaaan..dapet bonus bulanan pulak..
Itu sekelumit cerita awal pawon cantik, selanjutnya yuuukk kita liat daftar foto dan resep2 yang telah siap untuk di tulis disini.
Langganan:
Postingan (Atom)